Setelah Tersangka, Joko Driyono Juga Dicekal ke Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola telah menetapkan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono sebagai tersangka kasus pengaturan skor sejak Kamis (14/2) kemarin.
Atas penetapan itu, pria yang karib disapa Jokdri ini langsung dilarang pergi ke luar negeri.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pencekalan ini dilakukan dengan mengirim surat permohonan ke Ditjen Imigrasi Kemenkumham.
“Malam ini sudah dikirim surat ke Ditjen Imigrasi untuk pencegahan ke luar negeri atas nama saudara Jokdri,” kata Dedi, Jumat (15/2).
Menurut Dedi, dalam waktu dekat pihaknya akan merilis penetapan tersangka tersebut. “Nanti resminya akan kami sampaikan,” imbuh Dedi.
Diketahui, penetapan Joko Driyono sebagai tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara pada Kamis (14/2) kemarin.
Sebelumnya, tim juga menggeledah apartemen milik Jokdri yang ada di Apartemen Taman Rasuna, tower 9, lantai 18 unit 0918 C, Jakarta Selatan. Selain itu polisi juga menggeledah ruang kerja Jokdri di Kantor PSSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis 14 Februari 2019.(cuy/jpnn)
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pencekalan terhadap Joko Driyono dilakukan dengan mengirim surat permohonan ke Ditjen Imigrasi Kemenkumham.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Melengkapi Syarat Red Notice, Polri Kirim Surat Pencekalan 5 Petinggi Fahrenheit ke Imigrasi
- Azis Syamsuddin Dicekal, Ansor Minta Proses Hukum Dihormati
- Persempit Ruang Gerak Pejabat Pajak, KPK Surati Imigrasi
- Dilarang Polisi ke Luar Negeri, Pengacara Djoko Tjandra Santai Banget
- Soal Pencegahan, Imigrasi Klaim Berperan Pasif
- Alasan Polri Akhiri Status Cekal untuk Kivlan Zen