Setelah TNI, Polri, dan Kada, Kini Luhut Beri Perintah Dinkes: Kerja Bahu-membahu
"Kaapasitas RS yang sudah penuh, pasien yang ketika datang saturasinya sudah buruk, serta meninggal karena tidak terpantau ketika melakukan isolasi mandiri di rumah,” jelas Luhut.
Luhut menambahkan hasil tinjauan lapangan menemukan bahwa rata-rata pasien yang meninggal menderita komorbid atau belum menerima vaksin. “Setelah memahami faktor-faktor ini, kami harus melakukan intervensi untuk mengurangi angka kematian secara cepat,” lanjutnya.
Dia menegaskan langkah-langkah intervensi tersebut adalah dengan meningkatkan kapasitas ICU dari RS dengan oksigen sentral pada daerah-daerah yang memiliki tingkat kematian tinggi.
"Menyediakan isolasi terpusat terpantau bagi pasien risiko tinggi yang melakukan isolasi mandiri," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan. (mcr10/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Setelah memberikan instruksi bagi TNI, Polri, dan Kada, kini Luhut memberikan arahan untuk dinas kesehatan. Hal itu mengingat melonjaknya kasus kematian akibat Covid-19.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral