Setelah Uji Klinis, Dicari 1.620 Sukarelawan untuk Uji Coba Vaksin Covid-19 dari Tiongkok
jpnn.com, JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi PT Bio Farma menyatakan siap produksi vaksin COVID-19 hingga 100 juta dosis per tahun.
Untuk itu akan dicari 1.620 orang peserta uji coba sebagai sukarelawan, berusia 18-59 tahun dan harus sehat.
"Kami dari Bio Farma mendapat tugas untuk memastikan kapasitas produksi vaksin ini bisa dikelola dengan baik, sampai saat ini kami sudah menyiapkan 100 juta dosis per tahun," kata Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir di Jakarta.
Vaksin COVID-19 buatan Sinovac, China, sudah tiba di Indonesia pada Minggu 19 Juli lalu.
Di Indonesia, Bio Farma rencananya memproduksi dan mendistribusikan vaksin tersebut bila uji klinis berhasil. Uji coba pada ribuan sukarelawan juga akan dilakukan jika uji klinis berhasil.
"Kami akan expand menuju 250 juta dosis per tahun tapi untuk tahap pertama sesuai target penyelesaian uji klinis Januari 2021, pada saat selesai uji klinis dan izin edarnya keluar, kami sudah menargetkan untuk bisa selesai sekitar 40 juta dosis per tahun," tambah Honesti.
Saat ini, vaksin dari Sinovac tersebut berada di Biofarma dan masih disimpan sesuai dengan ketentuan-ketentuan penyimpanan vaksin internasional.
"Saatnya nanti uji klinis sudah dimulai saya akan berikan ke tim uji klinis untuk segera diberikan vaksinasi ke sampel sejumlah 1.620 orang," ungkap Honesti.
BUMN Farmasi siap produksi vaksin covid-19 bekerja sama dengan Tiongkok dan mencari sukarelawan untuk uji coba setelah uji klinis di Bandung.
- CoEHAR Padjadjaran di Indonesia Bakal Jadi Pusat Unggulan Mengatasi Tantangan Lokal
- Heru Budi Uji Coba Makan Bergizi Gratis Pakai Uang Operasional, PITA: Bisa Dicontoh
- Gibran Coba Berbagai Skema Untuk Pastikan Makan Bergizi Gratis Sukses
- Sebegini Harga Tiket Pertandingan Timnas Indonesia vs Tanzania
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar