Setelah Ungkap Kasus Korupsi di Kepolisian Melbourne, Mantan Detektif Ini Jadi Petani
Pensiunan detektif pengawas, Neil O'Sullivan, mengatakan, menjadi pengungkap kebenaran merupakan hal berbahaya.
"Menjadi pengungkap kebenaran itu seperti menyandang gelar. Ini seperti mafia, gangster. Ini seperti memiliki tato di dahi Anda. Semua penjahat yang telah Anda kunci, semua waktu yang anda habiskan dalam bahaya untuk seseorang, itu menjadi insidental, karena anda adalah anjing," kemukanya.
Saat itu tahun 2004, dan Melbourne berada di tengah-tengah perang geng berlarut-larut.
"Ada polisi yang bersekongkol, mereka mungkin juga mengenakan baju rajut bukannya seragam," ungkap Simon.
Khawatir akan hidupnya, ia memutuskan untuk berbicara kepada media dan menceritakan kisahnya untuk pertama kali.
"Kami membahas hal itu. Dan kami benar-benar berpikir, hal itu mungkin memberinya perlindungan. Kecil kemungkinannya bahwa sesuatu akan benar-benar terjadi padanya," tutur Sarah.
Walikota Melbourne, Robert Doyle, mengatakan, peristiwa itu membuat marah publik.
"Cerita Simon Illingworth menyebabkan respon politik seperti adanya komisi anti-korupsi dan perubahan budaya di Kepolisian Victoria," katanya.
Mantan detektif Simon Illingworth, sering digambarkan sebagai pahlawan atas sikap perlawanannya terhadap polisi korup, yang terkait dengan perang
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat