Setelah Video ISIS, Muncul Lagi ISID
jpnn.com - JAKARTA - Setelah muncul video yang menampilkan warga Indonesia yang mengajak untuk bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), kini muncul situs baru yang menyebut diri sebagai Islamic State of Indonesia (ISID).
Dalam situsnya, ISID memperkenalkan diri. Mulai dari latar belakang perjuangan, pola perekrutan kader, dan senjata-senjata yang dimilikinya. Namun, dari bendera yang digunakan, tidak ada bedanya dengan yang dipakai ISIS.
Di latar belakang perjuangannya, ISID menjelaskan bahwa aksi di Timur Tengah, khususnya Suriah dan Irak, telah memicu semangat mereka untuk menjadikan Indonesia sebagai basis pertahanan Islam dengan penggunaan sistem pemerintahan berbasis khilafah, yang tentunya pula, menghapuskan semua musuh-musuh Islam terutama pihak barat dan sekutunya.
Situs tersebut juga diposting beberapa kegiatan pasukan ISIS dengan menjadikan Indonesia adalah basis pertahanan Islam terkuat di Asia Tenggara. Namun sayang, lanjut tulisan bertajuk Latar Belakang itu, Indonesia sepertinya telah diremehkan, dilecehkan, terutama oleh Israel dan sekutu-sekutu Baratnya.
ISID juga mengajak kepada kaum muslimin di Indonesia. Seperti yang tertera dalam situsnya.
"Marilah kita para kaum muslimin Indonesia, bergabunglah bersama kami, berjuang di jalan Allah, sebagai bentuk solidaritas atas perjuangan saudara ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) disana. Dengan ini saya resmikan pembentukan Islamic State of Indonesia (ISID)." (ysa/awa/jpnn)
JAKARTA - Setelah muncul video yang menampilkan warga Indonesia yang mengajak untuk bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Ketum TP PKK Mengingatkan Pentingnya Optimalisasi & Efisiensi Penggunaan Anggaran
- Viral Polisi Pangkat Kompol Dibentak Pemotor di Kediri, Pelaku Ternyata
- Hari Ini, Komisi III DPR Mulai Uji Kepatutan dan Kelayakan 10 Calon Dewas KPK
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI
- Mendagri Tito Karnavian: TP PKK Membutuhkan Sosok Pemimpin Kuat