Setengah dari Angkatan Kerja Penyandang Autisme di Australia Menganggur
"Akibatnya mereka tidak lulus proses interview apalagi diberikan kesempatan menunjukan kemampuan mereka yang sebenarnya,"
Professor Dissanayake mengatakan penelitian awal menunjukan program perekrutan semacam ini mampu menghasilkan dampak positif baik untuk perusahaan HP dan tenaga kerja yang baru direkrut.
"Kami kini sedang memfokuskan diri pada kesejahteraan mereka dan juga kualitas hidupnya tapi juga pada pendapatan keluarga mereka; apa arti program semacam ini untuk keluarganya, rekan kerjanya dan juga bagi perusahaannya,"
Juru bicara HP, Michael Fieldhouse akan mempresentasikan program ini kepada perusahaan teknologi lain di London pekan ini.
Dia mengatakan perusahaan lain perlu juga melakukan program semacam ini.
"Kita sekarang ini mencari bakat-bakat dari kolam yang baru, yang mungkin tidak pernah dilakukan sebelumnya,"
"Dengan melakukan pendekatan ini, kami sesungguhnya justru malah memiliki keunggulan kompetitif di pasar; kami menerapkan mekanisme semacam ini untuk mempekerjakan penyandang spektrum autisme dan menghargai kerja mereka dan menjamin kelangsungan pekerjaan mereka,"
Seorang pria penyandang autism berhasil mendapatkan pekerjaan dambaannya sebagai pengembang peranti lunak di perusahaan teknologi canggih Hewlett-Packard.Hampir
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi