Setengah Juta Calon Mahasiswa Tak Bisa Masuk PTN
Selasa, 12 Juni 2012 – 14:45 WIB
Sementara itu, tahun ini panitia lokal (panlok) Jakarta menerima 17 peserta yang berkebutuhan khusus ikut dalam ujian ini. Mereka yang berkebutuhan khusus adalah yang tunanetra 7 orang, tunarungu 5 orang, tunadaksa 4 orang dan 1 orang mengalami patah tulang.
Baca Juga:
"Ini memang harus kita perkuat. Tidak boleh ada diskriminasi. Mereka juga harus kita fasilitasi dan beri dukungan, mulai dari sarana, pembiayaan dan beasiswa," imbuhnya.
Mantan Rektor ITS ini menambahkan, anak didik yang masuk dalam kategori Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) harus diperkuat, sehingga jangan sampai jenjang pendidikan mereka hanya sampai di sekolah menengah atas (SMA). Akan tetapi, pemerintah harus bisa menjamin mereka dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Di dalam RUU Pendidikan Tinggi (PT) yang akan datang, PT harus bisa memberikan fasilitas dan pelayanan bagi para calon mahasiswa pendidikan khusus dan layanan khusus. Sehingga, tidak ada orang yang dikucilkan. Semuanya harus diberikan pada layanan yang sama," tukasnya. (cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh menyebutkan sedikitnya 618.804 peserta mengikuti ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI