Setengah Juta PKL, Dukung Jokowi jadi Gubernur DKI
Jumat, 07 Oktober 2011 – 05:38 WIB
SOLO – Nama Wali Kota Solo Ir Joko Widodo ternyata tak hanya besar kalangan publik Solo dan sekitarnya. Keberhasilannya menata pedagang kaki lima (PKL) tanpa terjadi keributan, membuat kharismanya makin meroket dan menjadi sorotan berbagai kalangan. Termasuk Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (DPW APKLI) Provinsi DKI Jakarta. Mereka bertekad mengusung Jokowi, sebutan akrabnya, sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2012 mendatang. “Kalau dukungan yang kami berikan pasti mengalir dengan sendirinya. Karena prestasi dan upaya penataan PKL yang dilakukan Jokowi sangat manusiawi. Apalagi hampir 70 persen pemilih di DKI dari kalangan masyarakat kecil,” tegasnya.
“Dalam waktu dekat kami pasti akan mengundang Jokowi untuk memotivasi kami. Apalagi kalau teman media men-support kami, maka kami akan lebih semangat untuk mempersiapkannya. Saya sebenarnya pernah berkomunikasi tapi hingga saat ini belum ada respons yang pasti dari Pak Jokowi atas pencalonan tersebut,” papar Hoiza Siregar, ketua umum DPW APKLI Provinsi DKI Jakarta, di sela menghadiri acara Financial Literacy di Solo.
Dijelaskan Hoiza, pihaknya melalui APKLI yang beranggotakan sekitar 400 ribu pedagang kaki lima siap mendukung pencalonan Jokowi dari calon independen sebagai gubernur DKI Jakarta. Hal ini sesuai dengan komitmen APKLI yang mendukung pemberdayaan dan menolak penggusuran pedagang kaki lima yang seringkali dilakukan oleh pejabat pemerintah.
Baca Juga:
SOLO – Nama Wali Kota Solo Ir Joko Widodo ternyata tak hanya besar kalangan publik Solo dan sekitarnya. Keberhasilannya menata pedagang kaki
BERITA TERKAIT
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing