Setengah Tiang
Oleh: Dahlan Iskan
jpnn.com - INVISIBLE HAND. Ke manakah gerangan Anda? Sampai begitu menyakitkannya: Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan.
Pun sejak sebelum mengajukan permohonan menjadi tuan rumah Piala Dunia itu. Semua pihak sudah tahu: ada masalah Israel.
Sampai pun persetujuan FIFA diberikan tidak ada yang perlu mengingatkan soal itu, bahkan sampai pembenahan stadion-stadion dilakukan juga seperti tidak akan ada akan ada masalah.
Lalu organisasi sepak bola dunia, FIFA, melakukan peninjauan lapangan.
Badan dunia itu sudah menyetujui stadion mana saja yang akan jadi panggung dunia. Stadion-stadion itu sudah di make-up habis. Sampai Persis tidak bisa main di Stadion Manahan. Dan Persebaya tidak bisa tampil di Gelora Bung Tomo.
Semua diabdikan untuk Piala Dunia. Pun sampai di sini tidak ada isu soal Israel.
Sebagai tuan rumah yang punya hak menjadi salah satu peserta, Indonesia membentuk tim nasional.
Persiapan Timnas itu dilakukan sangat panjang. Dengan pelatih yang Anda sudah tahu: Shin Tae Yong. Hasilnya pun kian memberi harapan.
INVISIBLE HAND. Ke manakah gerangan Anda? Sampai begitu menyakitkannya: Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan FIFA. Saya mengibarkan bendera setengah tiang.
- Dalih-dalih Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Gugur di Fase Grup Piala AFF 2024
- Shin Tae Yong Sebut Rafael Struick Tak Maksimal di ASEAN Cup Karena Kelelahan
- Coach Justin: STY Gagal Bentuk Sistem Permainan dengan Pemain Muda
- Albert Capellas Tegaskan Filipina Layak ke Semifinal ASEAN Cup 2024
- Celeng Banteng
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total