Setgab Isyaratkan Bakal Habisi PKS
Minggu, 01 April 2012 – 04:40 WIB

Foto: M Ramli/Jawa Pos/dok.JPNN
JAKARTA - Sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak kenaikan harga BBM dalam sidang paripurna DPR bakal berbuntut. Sekretariat Gabungan (Setgab) yang menjadi wadah partai pendukung pemerintah menganggap sikap PKS itu sebagai bentuk ketidaksetiaan dalam koalisi.
"Strategi politik yang tidak loyal itu harus diakhiri," kata Sekretaris Setgab Syarief Hasan yang juga Menkop dan UKM sebelum sidang kabinet di Kantor Presiden tadi malam (31/3). Menurut dia, keputusan tersebut bakal berat untuk diambil.
Baca Juga:
Namun, Syarief tidak menyebutkan bentuk dari "diakhiri" itu, termasuk saat ditanya soal kemungkinan PKS dikeluarkan dari koalisi. "Macam-macam lah. Bisa PKS-nya tidak boleh begitu lagi," tutur dia. "Itu teknis (dikeluarkan dari koalisi, Red). Yang penting prinsipnya dulu," sambung dia.
Bagaimana kemungkinan reshuffle menteri-menteri dari PKS? "Kalau reshuffle, itu domain Pak SBY," jawab Syarief.
JAKARTA - Sikap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak kenaikan harga BBM dalam sidang paripurna DPR bakal berbuntut. Sekretariat Gabungan (Setgab)
BERITA TERKAIT
- Komisi II DPR Apresiasi Pemerintah soal Pengangkatan PPPK 2024, Ini Kabar Gembira
- Megawati Pernah Tolak RUU TNI, Mbak Puan PDIP Bilang Begini
- Ada Aksi Simpatik Dukung Revisi UU TNI di Depan DPR, Ini Tuntutannya
- Puan Sebut 3 Pasal Perubahan Dalam RUU TNI Sudah Dibahas dan Mendapat Masukan dari Masyarakat
- Puan Maharani: TNI Hanya Mengisi 15 Jabatan, Selain Itu Harus Mundur
- Hilangnya Iptu Tomi Marbun Janggal, Mangihut Sinaga Minta Irwasum Turun Tangan