Setia Permana Dikenal Kritis Sekaligus Humoris
Minggu, 08 Agustus 2010 – 15:51 WIB

Almarhum Setya Permana. Foto : Dokumen Radar Bandung/JPNN
Sosok almarhum, bagi Ferry, juga gigih dalam membangun jaringan kesundaan. Maka selama hidupnya, almarhum sangat dekat dengan tokoh atau inohong-inohong Jabar. Banyak organisasi seni dan budaya yang didukung almahhum, di antaranya Paguyuban Pasundan dan Dewan Sunda.
Baca Juga:
Terakhir kontak dengan almarhum, kata Ferry, terjadi pada tanggal 3 Agustus lalu. Di telepon, yang diobrolkan Ferry dan Setia Permana juga tak jauh dengan tema politik, yakni tentang persiapan pemilukada di Jabar. Tidak ada yang aneh atau pertanda bahwa kontak tersebut adalah kontak telepon terakhir Ferry dengan almarhum. "Memang tidak ada pertanda. Tapi beliau bilang mau pergi ke Menado," tuturnya.
Ferry menyesal karena hingga kini dia masih memiliki utang kepada almarhum. Utang itu adalah belum sempatnya Ferry mengunjungi kantor kerja almarhum politisi PDIP itu. "Satu hal yang saya belum penuhi dari permintaan beliau, yakni ajakannya mengunjungi ke kantor kerjanya di DPR RI di Jakarta," sesalnya. (men/jpnn)
BANDUNG - Meninggalnya anggota DPR RI Setia Permana asal Cimahi, Jawa Barat, dalam musibah kecelakan kapal di Bunaken, membuat duka mendalam bagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Ini Kawan Dari Masa Muda
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini