Setiabudhi Supermarket Bakal Hadir di Summarecon Bandung
Saat itu banyak warga negara asing yang tinggal di sekitar Jalan Dr. Setiabudi, maka produk-produk impor semakin diperlengkap.
Setiabudhi Supermarket selama bertahun-tahun menjadi pilihan utama masyarakat, khususnya ekspatriat dan high-end consumer untuk mencari barang-barang kebutuhan impor berkualitas.
Menurut Atjen Tanuwidjaja, alasan Setiabudhi Supermarket bergabung dengan Summarecon Bandung adalah karena dinilai berhasil menjadikan sebuah kawasan berskala kota yang ramah, nyaman, strategis, dan didukung kemudahan akses yang sangat cocok dengan kualitas layanan dan produk Setiabudhi Supermarket.
Pertimbangan yang lain, Bandung timur mengalami perkembangan yang sangat pesat.
“Setiabudhi Supermarket Summarecon Bandung akan tetap mempertahankan konsep sebagai penyedia produk lokal dan impor berkualitas. Sejak awal berdiri, Setiabudhi Supermarket selalu berusaha membuat konsumen merasa nyaman seperti berada di rumah sendiri. Kami berharap bisa bersinergi dengan Summarecon Bandung untuk tumbuh dan berkembang bersama-sama,” serunya.
Pembangunan Setiabudhi Supermarket di Summarecon Bandung akan mengadaptasi segala fasilitas yang telah dijalankan dengan dilengkapi perkembangan teknologi digital untuk mengoptimalkan pelayanan.
Suasana belanja yang nyaman ditambah dengan konsep desain yang asri dan macam-macam barang beserta kebutuhan lokal dan impor juga menjadi rencana Setiabudhi Supermarket Summarecon Bandung.(chi/jpnn)
Rencananya, Setiabudhi Supermarket Summarecon Bandung akan dibangun di atas lahan seluas 5.000 meter persegi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- Detik-Detik Tabung Gas Meledak di Bandung, Terdengar seperti Bom, Toko Hancur
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual
- Astaga, Kontrakan Dijadikan Tempat Produksi Tembakau Gorila di Bandung
- Hunian di Summarecon Crown Gading, Harga Mulai Rp 1,9 Miliar
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung