Setiap akan Bangun Jembatan di Papua Ada Upacara Adat
![Setiap akan Bangun Jembatan di Papua Ada Upacara Adat](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2018/12/05/lokasi-pembantaian-pekerja-oleh-kkb-di-papua-foto-dok-kementerian-pupr.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pekerja PT Istaka Karya menjadi korban kebrutalan KKB (kelompok kriminal bersenjata) di Papua.
Sekretaris Perusahaan PT Istaka Karya Yudi Kristanto menyampaikan pengerjaan 14 lokasi jembatan di Papua melibatkan putra daerah. Dirinya menerangkan, di lokasi terjadinya penembakan didominasi pekerja dari Toraja, Sulawesi. “Putra daerah ada juga di lokasi proyek lain,” jelasnya pada Jawa Pos.
Pengamanan juga melibatkan masyarakat setempat dalam upaya pendekatan sosiokultural. Persentase jumlah putra daerah belum bisa disampaikan karena di setiap lokasi berbeda-beda. Untuk masuk ke wilayah-wilayah pendekatan melibatkan putra daerah.
Sebanyak 28 orang korban dari PT Istaka Karya ada satu dua orang putra daerah yang lolos. “Nggak terlalu banyak, di titik lain lumayan banyak,” jelasnya.
Pendekatan dengan tetua adat menurutnya sudah dilakukan dengan baik. Terkait persepsi yang mengatakan lebih baik berkoordinasi dengan putra daerah untuk keamanan karena TNI lebih dianggap musuh, menurutnya itu bisa benar bisa tidak.
PT Istaka Karya menurutnya sudah berkoordinasi dengan dua pihak, yakni TNI dan tetua adat setempat. Setiap akan membangun jembatan juga dilakukan upacara adat. “Ada upacara bakar batu,” paparnya.
Pekerja yang direkrut adalah pekerja proyek harian lepas bukan karyawan. Banyak yang mempertanyakan apakah pekerja diasuransikan. Pekerja harian lepas tidak diasuransikan karena mereka bekerja tidak terlalu lama sekitar 6 bulan ke atas.
Hal ini menjadi kendala untuk mengansuransikan. “Kita gonta ganti orang, kendalanya itu,” terangnya.
Pihak PT Istaka Karya memberikan penjelasan terkait status pekerja yang menjadi korban kebrutalan KKB.
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Gegara Perselingkuhan, Komplotan KKB Mengamuk dan Serang Warga di Papua
- Brutal, KKB Bakar Gedung Sekolah & Kantor Kampung di Puncak
- Anggota KKB Pembawa Kabur Senjata di Polres Yalimo Sudah Tertangkap
- Bripka Anumerta Ronald Enok yang Tewas Dibunuh KKB Dimakamkan di Sentani