Setiap Guru Wajib Ajarkan Agama
Jumat, 15 Februari 2013 – 08:25 WIB

Setiap Guru Wajib Ajarkan Agama
SOREANG-Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung menilai positif rencana penambahan jam pelajaran agama dari tingkat SD, SMP hingga SMU. Ketua Bidang Kerjasama Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung, Asep Kartika menilai penambahan jam mata pelajaran agama sangatlah bagus. "Paling tidak penambahan jam pelajaran bisa membebaskan putra-putri kita dari buta huruf Al Quran. Jangan sampai, mereka tidak bisa memahami agamanya sendiri. Apalagi saat ini paradigmanya justru terbalik. Orang yang dianggap buta huruf itu adalah mereka yang tidak memahami teknologi komputer atau tidak bisa berbahasa asing," jelasnya.
"Penambahan jam pelajaran bisa membantu membangun pendidikan budi pekerti karena dalam agama apapun khususnya Islam, mengajarkan sopan santun, kedisplinan, ahlak, tauhid dan lain sebagainya," kata Asep, Kamis (14/2)
Baca Juga:
Menurut Asep, penambahan jam belajar dari dua jam seminggu menjadi empat jam seminggu juga sangat tepat. Apalagi, saat ini serbuan pengaruh modernisasi yang bersifat negatif cukup gencar.
Baca Juga:
SOREANG-Dewan Pendidikan Kabupaten Bandung menilai positif rencana penambahan jam pelajaran agama dari tingkat SD, SMP hingga SMU. Ketua Bidang Kerjasama
BERITA TERKAIT
- Pesan Kepala BPKH kepada Wisudawan UI: Jadilah Pribadi yang Impactful
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan