Setiap Hari 100 PMI Pulang dari Malaysia Melalui PLBN Entikong
jpnn.com, PONTIANAK - Sekitar 100 pekerja migran Indonesia (PMI) di Sarawak, Malaysia Timur, pulang ke tanah air melalui pintu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) setiap hari.
"Sekitar 30 hingga 100 orang. Rata-rata PMI yang pulang ke Indonesia ini secara mandiri," kata Kepala PLBN Entikong Viktorius di Entikong, Sanggau, Kalbar, Senin (20/9).
Selain pulang secara mandiri, kata dia, ada juga kepulangan PMI yang difasilitasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching.
"Mereka itu biasanya merupakan PMI bermasalah dan dipulangkan dari Sarawak oleh KJRI melalui deportasi dan repatriasi," ujarnya.
Lebih lanjut Vikrotius mengatakan hingga saat ini, masih ada 400 PMI yang berasal dari luar maupun wilayah Kalbar yang ditempatkan di penampungan sementara di Entikong yakni, Unit Latihan Kerja Industri, Asrama Karantina Kesehatan Entikong, dan Terminal Barang Internasional Entikong.
“Dari tiga tempat penampungan itu, sebanyak 56 orang PMI dinyatakan positif Covid-19. Mereka ditampung di ULKI dan Asrama Karantina Kesehatan PLBN Entikong hingga dinyatakan negatif Covid-19," katanya.
Viktorius menambahkan para PMI dan siapa pun yang masuk Indonesia melalui PLBN Entikong, akan menjalani proses protokol kesehatan yang telah ditetapkan Satgas Covid-19 sebelum pulang ke rumah masing-masing.
"Sesampainya pekerja migran di PLBN mereka akan langsung ditangani oleh Tim Satgas Covid-19 dengan menjalani proses protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, diukur suhu tubuh, menjalani rapid tes antigen dan PCR di Karantina Kesehatan," ujarnya.
Para PMI dan siapa pun yang masuk Indonesia melalui PLBN Entikong, akan menjalani proses protokol kesehatan yang telah ditetapkan Satgas Covid-19 sebelum pulang ke rumah masing-masing.
- Malaysia vs Singapura: Auman Terakhir Harimau Malaya?
- Piala AFF 2024: Thailand Menikung Singapura, Malaysia Terancam
- Piala AFF 2024 Masih Berlangsung, Timnas Malaysia Umumkan Pelatih Baru
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan
- Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran