Setiap Hari 3.500 Pengaduan Kasus BLSM
Minggu, 07 Juli 2013 – 23:25 WIB
YOGYAKARTA – Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) mencatat setiap harinya terdapat 3.500 pengaduan yang diterima tim implementasi terkait pelaksanaan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).
Direktur UKP4 Mardianto Jatna menjelaskan, pengaduan itu masuk sejak pemerintah meluncurkan program BLSM pascakenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, 22 Juni 2013 lalu.
“Pengaduannya macam-macam. Ada yang menyatakan BLSM tidak tepat sasaran. Lalu dari beberapa tempat ada juga yang menyatakan nilai yang diterima dipotong atau tidak sesuai seperti yang ditetapkan pemerintah,” kata Mardianto dalam seminar yang digelar The Jawa Pos Institute of Pro Otonomi (JPIP) bekerjasama dengan United States Agency International Development (USAID) di Yogyakarta, Minggu (7/7).
Atas kondisi ini, pemerintah menurut Mardianto, berusaha bekerja cepat. Setiap pegaduan yang masuk menurutnya kemudian diklasifikasi berdasarkan jenis-jenis pengaduan. Kemudian membawanya ke dalam rapat yang dipimpin Ketua tim sosialisasi program BLSM Wakil Presiden Boediono, guna dicarikan solusi terbaik.
YOGYAKARTA – Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) mencatat setiap harinya terdapat 3.500 pengaduan yang
BERITA TERKAIT
- Susu Tak Masuk Menu MBG di Jakarta, Kepala BGN Bilang Begini, Silakan Disimak
- Pencuri Motor Spesialis Parkiran di Banten Ditangkap Polisi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai
- Ulama Mesir Akan Resmikan Bayt Mohammadi di Mojokerto
- Usut Kasus Korupsi Investasi, KPK Panggil eks Dirut PT Taspen Iqbal Lantaro