Setiap Hari, Dara 12 Tahun Ini Harus Layani Dua Kali Nafsu Bejat sang Ayah selama Setahun

jpnn.com - LUBUKBAJA - A, ayah yang diduga mencabuli Mawar (bukan nama sebenarnya, red) putri kandungnya kabur usai dilaporkan ke Polresta Barelang. A diduga kabur keluar Batam saat tahu dirinya dilaporkan.

Kapolresta Barelang, Kombes Asep Safrudin mengatakan pihaknya masih meminta keterangan korban dan saksi terhadap dugaan pencabulan yang dilakukan A. Namun, saat ini, A diketahui sudah kabur keluar Batam. "Pelaku yang merupakan ayah kandung korban, diketahui kabur keluar Batam," kata Asep, Senin (30/11) sore.

Menurut dia, saat ini pihaknya masih memburu keberadaan pelaku yang belum tahu kabur ke mana. Apalagi, saat mendatangi lokasi tempat tinggal pelaku ternyata sudah kosong. "Tim buser sudah bergerak mengejar pelaku. Mudah-mudahan pelaku berhasil ditangkap," terang Asep.

Sebelumnya, Mawar melaporkan A, ayah kandungnya ke Polresta Barelang pada Minggu (29/11) siang. Dara berusia 12 tahun ini mengaku, telah disekap ayahnya selama satu tahun. Bahkan, remaja putus sekolah ini juga diduga mengalami pelecehan seksual.

Menurut Ay, warga, Mawar diduga telah dicabuli selama satu tahun belakangan. Bahkan Mawar tak diperbolehkan bergaul dan keluar dari rumahnya di Jodoh. Saat ayahnya keluar rumah, Mawar dikunci dari luar.

Setiap hari, Mawar harus melayani dua kali nafsu bejat sang ayah. Mawar berhasil kabur dibantu oleh seorang warga yang mengenalnya. Selama ini, Mawar memang terlihat jarang keluar rumah, bahkan untuk berkomunikasi dengan orang lain. 

Namun, beberapa hari lalu, Mawar menceritakan rasa sakit yang dialaminya kepada As. Hingga akhirnya As membantunya kabur dari rumah dan menumpang semalam di rumah Ay.(she/ray/jpnn)