Setiap Hari Mereka Mengumpulkan Sampah dari ODP Corona
jpnn.com, PAYAKUMBUH - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menyiapkan enam becak motor dan petugas khusus untuk mengumpulkan sampah dari Orang Dalam Pengawasan (ODP) terkait virus corona di Kota Batiah itu.
Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan pengawasan dan penanggulangan untuk penyebaran COVID-19 harus tuntas, termasuk sampah dari ODP.
"Semangat inilah yang akan kami pegang teguh, bagaimana meyakinkan masyarakat kalau yang dihadapi ini serius dan bukan main-main. Semoga semangat ini tertulari kepada masyarakat di sini," katanya di Payakumbuh, Sabtu (4/4).
Dia mengatakan setiap petugas yang telah ditunjuk telah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap standar penanganan limbah tersebut. Serta cairan pencuci tangan dan sesuatu hal yang dianggap penting dalam menjalankan tugas.
"Jangan sembrono dan harus memerhatikan SOP nya, petugas ini mendapat jaminan khusus dari pemkot karena mereka bekerja penuh risiko," ujarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Payakumbuh Dafrul Pasi mengatakan pelayanan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup Nomor 2 Tahun 2020 dan tindak lanjut Edaran Gubernur Sumbar Tahun 2020 tentang pengolahan limbah infeksius dan sampah rumah tangga dari ODP COVID-19.
Ia mengatakan pihaknya sudah menunjuk petugas dan enam becak motor yang sudah dimodifikasi untuk melayani sampah ODP di Payakumbuh.
"Semua petugas ini nantinya tersebar di lima kecamatan yang ada. Setiap petugas juga telah mengetahui setiap rumah yang ODP," kata dia.
Para petugas khusus dari Pemkot Payakumbuh itu bekerja penuh risiko, mengumpulkan sampah dari ODP corona.
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- Paku Wojo Punya Kantor Sekretariat di Payakumbuh
- Awas! Penipuan Berkedok Umrah Marak Terjadi, Belasan Warga Jadi Korban di Sumbar
- 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Bukittinggi-Payakumbuh
- Awas! Kasus Positif Covid-19 Daerah Ini Naik Lagi