Setiap Kubu Capres Dikawal 186 Personel Polri
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri ingin memastikan keselamatan dan keamanan pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang akan bersaing di pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti benar-benar terjamin. Karenanya, Mabes Polri menugaskan 380 personel kepolisian untuk menjaga keamanan dan keamanan capres maupun cawapres.
Menurut Kabag Penum Mabes Polri Kombes Agus Rianto, delapan dari 380 personel itu bertugas sebagai pengendali atau pengawas. Selebihnya bertugas di lapangan untuk melakukan pengawalan melekat.
Agus mengatakan, setiap pasangan akan mendapat back up 186 personel. "Artinya masing-masing orang (calon) akan diberikan pengamanan melekat 93 personel," kata Agus di Mabes Polri, Selasa (3/6).
Para personel itu, kata Agus, terdiri dari beberapa unsur. Seperti pengawalan, staf pribadi, serta medis yang semuanya sudah sesuai dengan prosedur tetap pengamanan VIP.
Dia menambahkan, para personel itu dibagi lagi menjadi tiga shift atau masing-masing 31. Mereka akan mengawal setiap capres maupun cawapres melakukan kegiatan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.
Jika ada kegiatan capres di luar Jakarta, maka tidak semuanya personel yang menempel dikerahkan. Sebab, 31 personel saja yang ikut memberikan pengamanan dalam kegiatan di luar Jakarta. Hanya saja, tim dari Mabes Polri itu akan bekerjasama dengan kepolisian di masing-masing wilayah tempat kegiatan capres di daerah.
Lebih lanjut Agus mengatakan, pengamanan akan diberikan hingga proses pilpres selesai. "Setelah dilantik, pengamanan akan dialihkan ke Pasukan Pengamanan Presiden," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri ingin memastikan keselamatan dan keamanan pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang akan bersaing di pemilu presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Aparatur PN Surabaya Kena Sanksi Disiplin terkait Vonis Bebas Ronald Tannur
- Fadli Zon: Indonesia Memegang Peran Penting dalam Narasi Besar Evolusi Manusia
- Pengumuman, Pemerintah Tutup Pendakian di Lima Gunung Jelang Tahun Baru
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini