Setiap Malam Puluhan Lapak itu Riuh dengan Desahan Hidung Belang dan PSK
jpnn.com, MADIUN - Petugas gabungan dari Satpol PP, TNI, Polri dengan dibantu tokoh masyarakat sekitar membongkar secara paksa lapak liar di dalam Pasar Muneng, Kabupaten Madiun Jatim.
Tak satu pun lapak yang tersisa. Hampir semua barang dalam lapak dibongkar lantaran tempat itu sudah bertahun - tahun dijadikan lokasi ajang esek-esek pria hidung belang dan PSK.
BACA JUGA : PSK Baru Kerja 4 Hari, Digerebek Saat Sedang Tunggu Om Hidung Belang
Dalam pembongkaran 47 bedak ini, tidak ada perlawanan dari warga atau pun pemilik lapak.
Petugas meminta para pemilik lapak untuk segera mengangkut barang - barangnya keluar dari lingkungan pasar.
Salah satu pedagang Pasar Muneng yang sudah mendirikan lapak tersebut sejak 30 tahun terakhir, mengaku, rata rata pasar ramai di saat jam - jam malam sekitar jam 8 - 12 malam. Ramai oleh aktivitas asusila.
"Pembongkaran ini dikarenakan fungsi Pasar Muneng sudah jauh menyimpang dan menjadi lokasi praktik prostitusi," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kabupaten Madiun Supriyadi.
BACA JUGA : Di Dalam Gang Sempit itu PSK dan Hidung Belang Beraksi Setiap Malam
Lapak tempat transaksi hidung belang dan PSK sudah didirikan dalam pasar sejak puluhan tahun lalu.
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- 5 Wanita Vietnam dan Tiongkok Jadi PSK, 1 Orang Muncikari
- 2 Rumah di Lokasi Prostitusi Payo Sigadung Dijadikan Tempat Esek-Esek
- Suami Istri Muncikari Jadikan 4 Perempuan Putus Sekolah Sebagai PSK