Setiap Suami Ucapkan Talak, Istri Harus Keluarkan Duit Rp 500 Ribu ke Kiai
jpnn.com - SURABAYA - Karin, 45 akhirnya memutuskan bercerai dengan Donjuan, 48. Ia sudah tak tahan dengan omongan suaminya yang setiap marah mengucapkan kata 'Saya ceraikan kamu'.
Seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Jumat (6/2), Karin mendatangi Pengadilan Agama Surabaya, Jawa Timur di Jalan Ketintang Madya, Rabu lalu (4/2). Ia mendaftarkan gugatan cerai karena tak tahan mendapatkan perlakuan kasar dari pria yang sudah memberinya dua anak itu.
Karin menceritakan, tiga kali dalam sebulan ia diajak wira-wiri ke kiai atau ustad untuk memperbarui nikah. Donjuan kembali memberikan akad supaya pernikahan mereka tidak dalam proses talak agama.
"Tapi, gitu lho terjadi lagi. Bertengkar lagi, ya bilang talak lagi. Akhirnya, ke kiai lagi. Pokoknya lagi, lagi, dan lagi. Selama ini saya bertahan karena tetap cinta sama Mas Juan,” ujar Karin.
Namun, ibarat gunung es yang mencair, dia pun lama-lama jengkel. Sebab, ketika selamatan akad nikah, Donjuan justru lari dari tanggung jawab.
Donjuan hanya ucapkan ijab kabul. Urusan membayar kiai, ustad, sampai tasyakuran dibebankan kepada Karin.
“Sekali selametan kan ndak cukup duit Rp 500 ribu. Kalau sak wulan ping telu, sudah Rp 1,5 juta,” papar Karin.
Awalnya, dia tak mempermasalahkan hal tersebut. Toh, selama ini Donjuan memenuhi semua kebutuhan rumah tangganya. Tapi lama-lama Karin merasa kesal juga. (jee/awa/jpnn)
SURABAYA - Karin, 45 akhirnya memutuskan bercerai dengan Donjuan, 48. Ia sudah tak tahan dengan omongan suaminya yang setiap marah mengucapkan kata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom