Setiap Tahun, 15-20 Nyawa Melayang di Jembatan Ini
Jembatan I dijadikan pilihan pertam. bagi orang yang ingin bunuh diri. Karena kondisi jembatan tidak dipagari dan juga tidak dijaga secara ketat.
Kondisi ini diperparah dengan lemahnya pengawasan dari instansi terkait untuk melarang pengunjung agar tidak melewati batas Jembatan yang sudah ditentukan.
"Kesadaran pengunjung akan keselamatan juga kurang kalau dilihat selama ini. Pemerintah sudah beri garis merah dan pagar besi di pinggir Jembatan untuk melarang siapa saja agar tidak manjat atau lewati garis merah itu tapi masih ada saja yang duduk di luar pagar atau melewati garis merah itu. Padahal garis merah itu tandanya tak boleh lewat loh," kata Supardi.
Warga dan petugas keamanan di sekitar Jembatan sudah menyampaikan masalah tersebut kepada pemerintah terkait, namun upaya pemagaran dan pengawasan secara ketat belum juga diterapkan.
"Iya sih kalau sudah niat mau bunuh diri apa saja bisa dilakukan sekalipun dipagar, tapi setidaknya ada juga antisipasinya agar memberi kesempatan kepada mereka yang ingin bunuh diri di Jembatan ini," ujar Aweng warga setempat.
Warga berharap dengan adanya kejadian-kejadian seperti ini, pemerintah selain melakukan perawatan rutin juga memperhatikan segi keamanan Jembatan. (eja/ray/jpnn)
BATAM - Jembatan Fisabilillah atau yang dikenal juga dengan sebutan Jembatan Satu, sudah berkali-kali dijadikan tempat oleh orang yang putus asa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal