Setiap TKI Ilegal Tertangkap, Statusnya akan Dilegalkan dengan Syarat...

jpnn.com - BATAM - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakiyakirti menyayangkan nasib yang menimpa puluhan TKI yang kapalnya tenggelam di perairan Nongsa, Batam, Kepri, Rabu (2/11) lalu.
"Sangat disayangkan, apalagi semua TKI tidak memiliki dokumen resmi atau non produsural," kata dia seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.
Pihaknya bersama dengan BNP2TKI juga telah berkoordinasi dengan Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker), terkait jumlah dan daerah asal TKI.
"Kita hanya memantau, untuk daerah, kita merupakan perpanjangan tangan Kemenaker. Semua data sudah kita laporkan ke pimpinan," ujarnya.
Harusnya tenaga kerja yang ingin bekerja ke luar negeri harus memiliki dokumen resmi sebelum berangkat, seperti identitas diri, paspor, dan izin bekerja di negara tujuan.
Batam, menurut dia merupakan salah satu daerah yang sering menjadi tempat transit sebelum berangkat ke Malaysia.
Sebelumnya pemerintah juga telah memulangkan ratusan TKI bermasalah beberapa bulan lalu.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi TKI bermasalah ini, BNP2TKI bersama Disnaker Provinsi Kepri akan segera membuka pelayanan satu atap bertempat di Kota Batam.
BATAM - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakiyakirti menyayangkan nasib yang menimpa puluhan TKI yang kapalnya tenggelam di
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus