Setjen DPR Evaluasi Proyek Renovasi

JAKARTA - Setelah banyak kritik yang disampaikan masyarakat terhadap Sekretariat Jenderal DPR RI terkait renovasi Gedung Nusantara I DPR RI yang menelan anggaran sekitar Rp 33,4 miliar, akhirnya Setjen DPR berencana mengevaluasi kembali renovasi gedung DPR RI itu. Pasalnya, ada fraksi yang setuju dan ada yang menolak untuk direnovasi.

“Sekretaris Jenderal DPR meminta waktu sepekan untuk menyiapkan evaluasi proyek renovasi ruang kerja DPR. Rencananya, dalam evaluasi tersebut Setjen akan menyerahkan dua evaluasi,” tutur Ketua DPR Agung Laksono pada wartawan di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta , Selasa (2/12).

Kedua evaluasi tersebut adalah evaluasi mengenai anggaran renovasi dan evaluasi mengenai ruang fraksi mana saja yang akan direnovasi. Untuk itu Setjen DPR meminta tambahan waktu satu minggu untuk mengevaluasi karena sampai Selasa (2/12/2008) ini belum ada jawaban dari fraksi-fraksi.

Sedangkan dalam renovasi itu sendiri, Setjen sepakat untuk menghentikan sementara pengerjaan 550 ruang kerja dewan. "Sekarang dihentikan, baru 232 dari 550 ruang yang akan dikerjakan. Sedangkan sisanya, menunggu hasil evaluasi untuk mengecek siapa yang bersedia dan menolak renovasi tersebut. Sehingga setiap fraksi harus menanyakan dahulu ke masing-masing anggotanya,"kata Agung lagi.(eyd/jpnn)