Setjen DPR Gelar Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Baiturrahman Senayan
jpnn.com, KEBAYORAN BARU - Sekretariat Jenderal DPR RI bersama MPR dan DPD menyembelih hewan kurban untuk merayakan Iduladha 1443 H di halaman Masjid Baiturrahman, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/7).
Pelaksana Tugas Harian (Plh) Sekretaris Jenderal DPR RI Sumariyandono mengatakan penyembelihan hewan kurban bersama Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) MPR dan DPD pertama kali dilakukan Setjen DPR.
Dono, sapaan akrab Sumariyandono, berharap kegiatan bersama ini bisa terus dilakukan setiap tahunnya.
“Saya mewakili pimpinan DPR RI secara khusus berharap Iduladha ini dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah serta makin mempererat tali silaturahmi segenap keluarga DPR/MPR/DPD maupun masyarakat sekitar komplek parlemen ini,” katanya.
Menurut Deputi Bidang Administrasi Setjen DPR RI tersebut, penyembelihan hewan kurban jadi bentuk ketaatan, kesabaran, dan keikhlasan dalam memenuhi perintah Allah.
Secara perspektif sosial kebangsaan dapat dimaknai sebagai momentum memupuk toleransi untuk mewujudkan kesatuan dan persatuan.
"Daging kurban boleh dinikmati semua kalangan, tidak terbatas untuk umat muslim saja. Ini menunjukkan ibadah kurban adalah ibadah yang bersifat inklusif bukan eksklusif. Inklusivitas sangat penting menumbuhkan semangat toleransi umat beragama,” kata Dono.
Dimensi sosial Iduladha mengajarkan untuk berbagi kepada sesama, khususnya yang tidak mampu.
Setjen MPR bersama MPR dan DPD menggelar penyembelihan hewan kurban untuk saling berbagi dan mempererat tali silaturahmi
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia