Setjen MPR Ikut Lomba Paduan Suara Kepemiluan 2019
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 24 orang yang tergabung dalam tim Paduan Suara (Padus) Setjen MPR RI ambil bagian berlaga dalam Lomba Paduan Suara Kepemiluan Mars dan Jingle Pemilu 2019.
Kegiatan ini digelar KPU dalam rangka bagian dari sosialisasi pemilu 2019 yang damai. Kepala Biro Humas Setjen MPR RI Siti Fauziah mendampingi kelompok padus tersebut dalam kegiatan ini.
Lomba ini digelar di auditorium Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (14/3) dan diikuti 27 tim dari berbagai instansi baik kementerian dan lembaga negara.
Dalam ajang lomba tersebut, para kontestan diwajibkan menyanyikan dua lagu yakni Mars Pemilu yang tidak boleh diimprovisasi dan jingle pemilu 2019 yang boleh diaransemen ulang.
Tampil dengan nomer peserta 029, tim padus Setjen MPR RI membawakan dua lagu tersebut dengan sangat percaya diri dan semangat. Di akhir lagu, tim mendapatkan standing applause dari para penonton yang hadir para juri juga pujian dari MC.
Usai penampilan, Ibu Titi sapaan akrab Siti Fauziah mengungkapkan keikutsertaan tim padus Setjen MPR RI dalam lomba Paduan Suara Kepemiluan yang digelar KPU tersebut adalah bentuk apresiasi nyata Setjen MPR RI dalam mendukung upaya KPU mensosialisasikan pemilu damai dan menyenangkan.
"Kami berharap keikutsertaan kami mampu lebih menyebarluaskan pesan pemilu yang damai dan menyenangkan karena semua untuk Indonesia. Saya juga berpesan agar masyarakat berperan aktif dalam pemilu dan jangan golput, sebab satu suara saja sangat menentukan kemajuan bangsa," ujarnya.
Berbicara soal performa tim saat beraksi dipanggung lomba, Titi meyampaikan bahwa performa tim sudah sangat memuaskan tidak kalah dengan tim lain.
KPU menggelar Lomba Paduan Suara Kepemiluan Mars dan Jingle Pemilu 2019 yang diikuti kementerian lembaga.
- Wakil Ketua MPR: Kualitas Pendidikan Harus jadi Perhatian Semua Pihak
- Prabowo Selamatkan Sritex, Eddy Soerparno: Ini Bentuk Nyata Presiden
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Lestari Moerdijat: Keberlangsungan Industri Media Butuh Dukungan Negara
- Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif