Setjen MPR Kembali Raih WTP untuk Kelima Kalinya

Kedua, setiap sumber daya manusia yang terlibat dalam pengelolaan anggaran bisa melaksanakan tugasnya secara baik sehingga laporan keuangan yang disusun dan direncanakan bisa diselesaikan tepat waktu. Ketiga, dengan pengelolaan anggaran yang tertib akan berdampak terhadap ketepatan dan kecepatan, pelayanan agar pelanggan, customer, para mitra kerja bisa puas dengan layanan-layanan kita.
Tak kalah penting menurut Ma’ruf Cahyono adalah unsur keterbukaan dalam proses pengelolaan angaran untuk bisa memberi informasi yang terbuka kepada siapapun pihak yang mempunyai kepentingan.
Raihan WTP diakui mampu memberi motivasi kepada ASN. Capaian-capaian kinerja kegiatan dan anggaran menjadi satu bagian dari reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi merupakan suatu keniscayaan kalau kita ingin melakukan proses-proses pelaksanaan birokrasi secara baik.
“Raihan WTP adalah bagian dari yang bisa menyemangati kepada sumber daya manusia dan ASN di lingkungan Setjen MPR,” tuturnya.
Dikatakan, siapapun yang mampu mencapai prestasi pasti dia akan terus bersemangat untuk terus meraih prestasi.
“Allhamdulillah di Setjen MPR kondisi seperti itu terjadi sehingga kita bisa melaksanakan tugas-tugas secara maksimal,” ujarnya.(jpnn)
Predikat WTP merupakan penghargaan yang diberikan kepada lembaga negara, kementerian, pemerintah pusat dan daerah, serta BUMN yang mampu memberikan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akutansi Pemerintah.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda