Setneg Ambil Alih Kantor PSSI
Kamis, 31 Maret 2011 – 05:45 WIB
JAKARTA - Keputusan Menpora Andi Alfian Mallarangeng yang tidak mengakui kepengurusan PSSI di bawah komando Nurdin Halid Cs, direspon oleh Sekretariat Negara (Setneg). Itu terkait dengan fasilitas dan aset pemerintah, yakni kantor PSSI di komplek Gelora Bung Karno, yang juga disita sebagai imbas dari tidak diakuinya kepengurusan PSSI Nurdin. Menurut dia, penyegelan memang tidak terhadap kantor PSSI. Kementeriannya juga tidak mengeluarkan instruksi pengosongan kantor PSSI. "Karena fungsi yang masih perlu berjalan, tentu harus berjalan. Tidak boleh berhenti atau mandek program-program yang memang itu bisa dilanjutkan oleh KONI atau KOI," papar Sudi.
Inventarisasi dan pengelolaan aset negara memang menjadi kewenangan Setneg. "Apapun yang sudah menjadi kebijakan pemerintah itu harus kita konsekuen melaksanakannya," kata Mensesneg Sudi Silalahi di Kantor Presiden, Rabu (30/3).
Hal itu berlaku sejak disampaikannya keputusan Menpora pada Senin (29/3). Sudi mengaku telah mengetahui ada pemindahan barang-barang dari kantor PSSI. "Kalau itu aset pribadi, silakan saja. Tapi kalau milik negara, nggak boleh," tegasnya. "Kita berharap semuanya tidak ada yang mengganggu aset-aset itu."
Baca Juga:
JAKARTA - Keputusan Menpora Andi Alfian Mallarangeng yang tidak mengakui kepengurusan PSSI di bawah komando Nurdin Halid Cs, direspon oleh Sekretariat
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo