Setnov Diminta Mengundurkan Diri dan Fokus Hadapi Penyakit
jpnn.com, JAKARTA - Inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Mirwan BZ Vauly meminta kepada Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto untuk fokus menghadapi penyakitnya.
Pasalnya, mangkirnya Setnov dari panggilan KPK bakal disebut sebagai drama agar bisa mangkir dari pemeriksaan sebagai tersangka dugaan korupsi e-KTP.
Dia mengaku prihatin dengan sandiwara politik ini belum juga bisa segera diakhiri.
"Karenanya kami memohon kepada Sekjen Partai Golkar Idrus Marham agar segera membantu menyudahi drama horor ini. Waktu menuju event politik 2019 hanya tersisa kurang lebih 16 bulan lagi, sebaiknya drama ini segera diakhiri," kata inisiator GMPG Mirwan BZ Vauly dalam keterangan yang diterima, Senin (18/9).
Di samping itu, menurut Mirwan, sandiwara Setnov itu tidak menguntungkan bagi elektoral Partai Golkar. "Juga saya kira tidak baik secara psiologis bagi Setya Novanto,” ujar Mirwan.
Dia menyarankan Setnov agar melepaskan jabatan partai dan fokus menghadapi proses hukum maupun masalah kesehatan yang diklaimnya. Kondisi seperti ini, selain merugikan Setnov, juga merugikan partai sehingga keduanya menjadi sandera politik.
"Akhirnya tidak membawa manfaat baik bagi keduanya," imbuh dia.
Sebelumnya KPK telah melayangkan surat pemanggilan kedua terhadap Ketua DPR Setya Novanto. Setnov akan dipanggil hari Senin (18/9) terkait kasus e-KTP.
Inisiator Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Mirwan BZ Vauly meminta kepada Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto untuk fokus menghadapi penyakitnya.
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- Viral Uang Gepokan, Bupati Lampung Timur Dilaporkan ke KPK
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan