Setnov Ditetapkan Tersangka, Golkar Batam Makin Termotivasi
![Setnov Ditetapkan Tersangka, Golkar Batam Makin Termotivasi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/07/18/ketua-umum-golkar-setya-novanto-tengah-bersama-sekretaris-jenderalnya-idrus-marham-kanan-dan-ketua-harian-nurdin-halid-dalam-rapat-pleno-di-dpp-golkar-slipi-jakarta-barat-selasa-187-foto-dery-ridwansahjawa-pos.jpg)
jpnn.com, BATAM - Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka korupsi E-KTP, Senin (17/7) lalu.
Meski demikian, Golkar Batam semangat kader partai Golkar di Batam tidak surut.
Bahkan masalah yang dihadapi Setnov akan dijadikan momen untuk kader lebih bekerja keras menatap Pemilu 2019 nanti.
"Justru masalah yang dihadapi ketua umum ini akan lebih memotivasi kami di Batam untuk bekerja lebih maksimal ke masyarakat. Jadi kami tidak terganggu
karena program-program kerja yang sudah, yang sedang dan yang akan dilaksanakan oleh DPD dalam rangka konsolidasi Golkar jelang Pemilu 2019 lebih ditingkatkan," ujar Ketua DPD II Golkar Batam, Ruslan M Ali Wasyim kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Selasa (18/7).
Anggota Komisi I DPRD Batam ini juga mengatakan bahwa intinya Partai Golkar di Batam tetap menghargai proses hukum yang sedang berjalan terhadap Setya Novanto.
Sebagai warga negara yang baik, tentunya mengedepankan asas praduga tak bersalah.
Ruslan juga mengajak seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai Golkar Batam untuk mendoakan Setya agar tetap tabah dan sehat menghadapi kasus korupsi e-KTP tersebut.
Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka korupsi E-KTP, Senin (17/7) lalu.
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- Sandi Rahmat Mandela Resmi Menjabat Waketum AMPG
- Bahlil Bakal Menata Distribusi Solar Subsidi, Waketum Golkar: Beliau Siap Menghadapi Reaksi
- Bahlil Lantik Said Aldi Al Idrus Jadi Ketum PP AMPG
- DPP AMPI: Mengawal Penuh Keputusan Rakernas DPP Partai Golkar
- Idrus Bilang Hubungan Golkar-Gerindra Tetap Erat di Tengah Polemik Elpiji 3 Kg