Setnov Kecelakaan, Anak Buah Prabowo: Peringatan dari Tuhan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menganggap kecelakaan yang dialami Ketua DPR Setya Novanto pada Kamis (16/11) malam bukanlah bentuk sandiwara untuk menghindari bidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Arief justru menilai tabrakan itu sebagai bentuk teguran dari Tuhan untuk ketua umum Golkar tersebut.
"Tapi kecelakaan itu peringatan dari Tuhan pada Pak Setnov agar jangan terus menghindar dari KPK untuk diperiksa," kata Arief, Jumat (17/11).
Anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu menegaskan, sekarang sudah ada kepastian tentang keberadaan Novanto. Karena itu, kini tinggal bagaimana KPK memboyong politikus yang beken disapa dengan panggilan Setnov itu untuk menjalani proses hukum.
"Cuma karena sedang sakit KPK harus buat ruang khusus untuk Setnov dengan full fasilitas mirip rumah sakit dan dijaga dengan ketat," katanya.
Terpisah, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, sudah menjadi tugas KPK untuk memproses Novanto. Karena itu, para pimpinan DPR menyerahkan sepenuhnya persoalan Setnov kepada komisi antikorupsi itu.
"Karena ini sudah memasuki wilayah ranah hukum sehingga kami semuanya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum," kata Agus, Jumat (17/11). (boy/jpnn)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menganggap kecelakaan yang dialami Ketua DPR Setya Novanto bukanlah bentuk sandiwara untuk menghindari KPK.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- Saleh: PAN Mendukung Pencalonan Prabowo di Pilpres 2029