Setnov Laporkan Media Massa, Ini Pesan Istana

jpnn.com - JAKARTA- Kepala Staf Presiden Teten Masduki menyayangkan langkah Ketua DPR Setya Novanto yang memolisikan satu media televisi nasional. Televisi tersebut dilaporkan berkaitan dengan penyiaran beritanya tentang kasus Papa Minta Saham.
"Kami melihat media sebagai partner. Jadi jangan dikriminalisasi media," ujar Teten di kompleks Istana Negara, Rabu (16/12).
Menurut Teten, media bertugas sebagai pengawas di tengah publik. Karena itu, tidak bisa dikriminalisasi. Jika ada kesalahan, bisa diselesaikan dengan cara sesuai undang-undangnya Pers.
"Kecuali kalau memang faktanya tidak ada, fitnah, ada hukum yang dilanggar. Tapi saya kira sejauh melaksanakan fungsi pengawasan publik, itu memang tugs media," kata Teten.
Media televisi nasional dilaporkan Novanto karena dianggap telah melanggar UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Pasalnya, televisi tersebut menyiarkan sidang tertutup MKD saat memeriksa Novanto. (flo/jpnn)
JAKARTA- Kepala Staf Presiden Teten Masduki menyayangkan langkah Ketua DPR Setya Novanto yang memolisikan satu media televisi nasional. Televisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akan Ada Verval Dokumen sebelum Tes PPPK Tahap 2, Inilah Tujuannya
- Hari Ini Presiden Prabowo Luncurkan Danantara
- PPPK 2024 Tahap 1 Menerima Gaji Perdana 4 Bulan Lagi, Sabar ya
- 10 Tahun Berdiri dengan Bangunan Seadanya, Sekolah di Ujung Garut Selatan Ini Akhirnya Direnovasi
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- 5 Berita Terpopuler: Pengumuman Seleksi PPPK Muncul, Info BKN Bikin Degdegan, Ada soal Gaji Paruh Waktu