Setnov Tersangka, Akbar Tanjung: Ya Sudah…
jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto allout mendukung pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres Jusuf Kalla.
Medio tahun lalu, Golkar bahkan sudah mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi untuk kembali maju dalam pemilihan presiden pada 2019.
Setya Novanto sang ketua umum menyebut mantan walikota Solo itu sebagai sosok terbaik untuk memimpin Indonesia.
Nah, status tersangka Setnov dalam kasus dugaan korupsi E-KTP kemarin berpeluang mengubah sikap politik Golkar itu.
Apalagi, jika desakan munaslub untuk adanya pemilihan ketua umum terlaksana. Sebab, mekanisme itu tidak hanya bisa mengubah sosok ketum Partai Golkar. Namun, juga bisa memunculkan komposisi kepengurusan baru.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan, DPP Partai Golkar harus segera melakukan langkah-langkah strategis.
”Kalau hari ini (kemarin, Red) Setya Novanto sudah ditetapkan jadi tersangka, ya sudah, harus diputuskan langkah-langkah yang mendasar yang penting diambil Golkar dalam menghadapi agenda politik 2019,” kata Akbar.
Menurut Akbar, dengan status itu, Partai Golkar perlu sosok ketua umum baru. Pemimpin baru itu harus bisa membawa Partai Golkar menghadapi krisis untuk kesekian kalinya.
Partai Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto allout mendukung pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres Jusuf Kalla.
- Golkar Jaksel Patroli Mencari Perusak Baliho RIDO
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Golkar Bantah Isu Soal Putusan PTUN yang Batalkan SK Kemenkumham
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono