Setnov Tersangka Lagi, Idrus Tetap Yakini Golkar Masih Solid
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham meyakini partainya tak akan bergejolak meski Setya Novanto kini kembali menyandang status tersangka korupsi. Idrus menegaskan, internal partainya tetap adem ayem meski ketua umumnya dijerat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Menurut Idrus, kalaupun ada gejolak maka pelakunya paling satu atau dua kader saja. Itu pun, katanya, bukan pengurus yang memiliki suara untuk mendorong musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
“Kan kami pendekatannya secara institusional. Kalau pendekatannya secara institusional, yang memiliki kewenangan untuk itu sesuai AD/ART (anggaran dasar/anggaran rumah tangga, red) adalah pimpinan Partai Golkar provinsi se-Indonesia,” kata Idrus di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (12/11).
Politikus asal Sulawesi Selatan itu mengklaim partainya tetap solid meski Setnov -panggilan akrab Novanto- kembali menjadi tersangka. Karena itu, lanjut Idrus, DPP Golkar juga tak akan menggelar pleno hanya karena Setnov menyandang status tersangka korupsi kasus e-KTP yang diduga merugikan keuangan negara hingga Rp 2,3 triliun.
"Untuk apa? Kalaupun ada (rapat pleno) tidak khusus (membahas Setnov)," tambah dia.(nia/jpg)
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham meyakini partainya tak akan bergejolak meski Setya Novanto kini kembali menyandang status tersangka korupsi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Partai Golkar Terbuka untuk Jokowi
- Golkar Gelar Acara Jumat Berkah dan Makan Gratis, Idrus Marham: Ini Perintah Ketum Bahlil Lahadalia
- Idrus Marham Sebut Jokowi Berkah bagi Golkar
- Idrus Marham Dukung Bahlil Gantikan Airlangga Jadi Ketum Golkar
- Versi Idrus Marham soal Skenario KIM di Pilkada 2024, Singgung Kotak Kosong
- Ada Perdebatan di KIM Bahas Cagub Jakarta, Jabar & Jateng, Idrus: Justru Bisa Menguatkan Koalisi