Insiden Lion Air JT 610
Setop Operasi Identifikasi, Tim DVI Dapat 666 Bagian Tubuh
jpnn.com, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menghentikan operasi identifikasi jenazah penumpang pesawat Lion Air JT 610 dengan registrasi PK LQP yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, operasi ini sudah digelar selama 24 hari.
“Per hari ini dinyatakan ditutup operasinya,” kata dia, Jumat (23/11).
Menurut dia, tim DVI telah menerima sebanyak 666 bagian tubuh yang ditemukan tim evakuasi dan pencarian korban di Karawang.
Dari jumlah tersebut, jenazah penumpang Lion Air yang berhasil teridentifikasi berjumlah 125 penumpang.
Atas capaian itu, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih pada semua stakeholder dan pihak yang berkontribusi pada proses identifikasi korban kecelakaan pesawat.
Dia menambahkan, penghentian operasi identifikasi ini telah dibicarakan dengan pihak keluarga penumpang.
Tetapi, dia memastikan, tim DVI tetap akan melakukan identifikasi apabila ada bagian tubuh atau jenazah yang kembali ditemukan.
Selama 24 hari jenazah penumpang Lion Air yang berhasil teridentifikasi berjumlah 125 penumpang.
- Babak Baru Kasus ACT yang Menyeret Ahyudin Cs
- Kapolri Kerahkan Tim Bareskrim dan Propam Usut Tragedi Stadion Kanjuruhan
- Identifikasi Korban Kerusuhan di Kanjuruhan, Mabes Polri Kirim Tim DVI
- Polisi Endus Upaya Menghilangkan Barbuk Kasus ACT
- Ini Ancaman Pidana Untuk Ahyudin dkk yang Jadi Tersangka Penyelewengan Dana
- Ahyudin dan Ibnu Khajar dari ACT Resmi Jadi Tersangka, Kasusnya Parah Banget