Setor Iuran Munaslub Golkar, Akom Minta Syarat Ini
JAKARTA - Bakal calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin menyatakan saat ini tengah mengumpulkan sumbangan dana dari para pendukungnya. Kalau dana sudah terkumpul semua, Ade berjanji akan menyerahkan ke Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar 2016.
"Untuk memenuhi persyaratan berbentuk iuran agar bisa ikut dalam pemilihan ketua umum. Hingga hari ini saya masih menggalang sumbangan dari kader Golkar," kata Ade di Sekretariat DPP Golkar, Jakarta, Rabu (4/5).
Ia juga baru saja mendaftarkan diri ke Ketua Komite Pemilihan bakal calon Ketua Umum Golkar, Rambe Kamarul Zaman. Jika proses pengumpulan dana sudah selesai dan sebelum diserahkan ke panitia, Ade meminta terlebih dahulu harus penjelasan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Golkar sudah putuskan harus ada iuran. Saya patuhi itu, tapi panitia konsultasi dulu dengan KPK. Apakah itu dibenarkan. Kalau tidak dibenarkan, Akom menyatakan tunduk kepada KPK," ujar Akom sapaan Ade Komarudin. Ditanya peluangnya untuk memenangkan pemilihan ketua umum di Munaslub pada 15 Mei nanti, Akom optimistis. Ia yakin bisa meraih dukungan lebih dari 30 persen.
"Saya optimistis bisa lebih 30 persen suara sah dan kalau terpilih jadi ketua umum, saya konsisten dukung pemerintah Jokowi-JK. Tak usah diragukan lagi," tegas Akom.
Saat ini, termasuk Akom, sudah ada empat bakal calon Ketua Umum Golkar yang resmi mendaftar yakni, Mahyudin, Azis Syamsuddin dan Setya Novanto.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembanga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua