Setor Rp 100 Juta ke First Travel, Sekarang Gigit Jari
Selain itu, pemberangkatannya pun dijanjikan hanya satu tahun. Namun, sampai saat ini tetap tidak diberangkatkan.
Perempuan berhijab ini mengatakan, karena percaya dengan hal itu, suaminya pun mendaftar untuk berangkat.
Dia sama sekali tidak menyangka kalau kejadiannya akan seperti ini.
Pasalnya, tidak pernah ada keluhan dari warga sekitar yang sebelumnya menggunakan biro perjalanan tersebut.
Setelah menawarkan, enam warga sekitar yang ingin melaksanakan ibadah umrah termasuk suaminya dengan biaya yang ditawarkan sebesar Rp16 juta, turut mendaftar.
Total biaya yang sudah disetorkan keenam orang itu nyaris mencapai Rp100 juta.
Kemudian warga membayar uang tersebut kepada agensi dengan dua kali pembayaran.
Mereka tidak mendapatkan kwitansi langsung dari First Travel. Mereka hanya mendapatkan bukti pembayaran dari agensi yang disebut tinggal di Cimanggis, Depok.
Korban penipuan dari biro perjalanan umrah First Travel terus bertambah.
- Hidayat Nur Wahid Mendukung Korban First Travel Dapatkan Haknya
- 1.000 Jemaah Korban First Travel Bakal Diumrahkan
- Bos First Travel Ngaku Diintimidasi, Polri: Boleh Dicek
- Polri Klaim Serahkan Barbuk Penipuan First Travel Rp 8,9 M
- Syahrini: Demi Allah, Saya Tidak Bersalah
- Syahrini Minta First Travel Kembalikan Uang Jemaah