Setor Rp 300 Juta dapat ATM Ajaib dari Dimas Kanjeng...Hi hi
jpnn.com - SURABAYA - Satu persatu korban penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi mulai berani datang dan melapor ke kantor polisi.
Salah satunya Wisnu Sunarsono, yang kemarin (2/9) sekitar pukul 11.00 datang ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Wisnu sendiri datang untuk melaporkan almarhum ayahnya, Kasianto, yang pernah menjadi korban penipuan dari Dimas Kanjeng.
Dia juga membawa bukti bahwa ayahnya pernah membayar uang Rp 300 juta sebagai mahar ketika aktif menjadi santri di Padepokan Dimas Kanjeng.
Kepada polisi, Winsu mengatakan sang ayah memang mantan murid dari Dimas Kanjeng. Mulai 2012 hingga 2015, warga Tambak Asri itu jadi pengikutnya.
Berawal dari ajakan teman, Kasianto makin terjerumus sejak diiming-imingi uang yang berlipat ganda oleh Dimas Kanjeng.
Salah satu iming-imingnya adalah pemberian kotak kayu yang disebut-sebut sebagai ATM Penggandaan Uang.
Bahkan, Kasianto rela membayar mahar sebesar Rp 300 juta hanya untuk memilikinya. Itu belum termasuk pembayaran mahar tiap kali mengikuti istiqosah.
SURABAYA - Satu persatu korban penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi mulai berani datang dan melapor ke kantor polisi. Salah satunya
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas