Setoran Parkir Tak Capai Target, Bocah 11 Tahun Disiksa Ibu Kandung, Pakai Silet

jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Seorang bocah laki-laki berinisial A, 11, di Kota Bandar Lampung menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri.
Dia kerap dianiaya dengan cara disilet. Dari penyiksaan tersebut, A menderita sejumlah luka di tubuhnya karena disayat menggunakan silet.
A yang menjadi juru parkir itu dipaksa memenuhi target setoran parkir. Apabila tidak terpenuhi maka sang ibu akan menyiksanya.
Polresta Bandar Lampung menyatakan telah menerima laporan dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur tersebut.
“Untuk saat ini kasusnya masih lidik. Jadi belum ada proses untuk pemanggilan saksi-saksi. Masih kami pelajari,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana, Sabtu 19 Februari 2022.
Namun, Devi pun belum bisa berkomentar banyak terkait laporan ini. Karena laporannya baru masuk.
“Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut perihal kasusnya,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa menjelaskan, pihaknya yang melaporkan dugaan penganiayaan itu ke polisi.
Seorang bocah laki-laki berinisial A, 11, di Kota Bandar Lampung menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri.
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Polda Lampung Ungkap Hasil Forensik Peluru yang Menewaskan 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam
- Kopda Basar Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Peltu Lubis Berjudi
- Ini Kata Komnas HAM soal Kasus 3 Polisi Diduga Ditembak Oknum TNI