Setuju Ambang Batas Perlemen 4 Persen, Simak Penjelasan Ketum Gelora Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mendukung ambang batas parlemen pada Pemilu 2024 sebesar empat persen.
Angka itu dianggap rasional dan tidak naik terlalu tinggi dari pemilu 2019 yang sebesar 2,5 persen.
Anis mengungkapkan itu saat menggelar keterangan resmi secara virtual terkait peluncuran aplikasi Partai Gelora Indonesia, Minggu (19/7).
"Ini kalau parliamentary threshold, kami mendukung yang paling kecil, empat persen saja lah," kata Anis, Minggu.
Anis beralasan, ambang batas empat persen membuat iklim demokrasi meriah. Tingkat tingkat partisipasi pemilih bakal maksimal pada Pemilu 2024.
"Oleh karena itu kami mendukung yang empat persen. Menurut saya dalam peta sosiologis di Indonesia, empat persen adalah angka paling rasional, meningkatkan tingkat partisipasi seluruh elemen bangsa. Insyaallah," ucap Anis.
Selain itu, kata dia, ambang batas empat persen membuat suara rakyat tidak banyak yang hilang ketika banyak partai tidak lolos parlemen.
Jika lebih tinggi dari empat persen, bakal banyak partai yang berpotensi gagal menuju DPR.
Partai Gelora Indonesia menganggap angka batas parlemen 4 persen masih rasional.
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Anis Matta Dipanggil Prabowo, Ditunjuk Jadi Wamenlu
- Pasangan Ruksamin-Sjafei Diprediksi Jadi Kuda Hitam di Pilgub Sultra
- Demi Jatim Lebih Sejahtera, Partai Gelora Sampaikan Dukungan Penuh pada Khofifah-Emil
- RUU Pilkada Batal Disahkan DPR RI, Relawan Jokowi-Prabowo Ajak Masyarakat Lakukan Ini
- Pakar Hukum Nilai MK Tidak Konsisten soal Ambang Batas