Setuju Bawaslu Punya Peran Intelijen
jpnn.com - jpnn.com - Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali menyambut baik gagasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengusulkan agar peran lembaganya diperkuat hingga menjadi unit intelijen pemilu (election intelligence unit).
"Saya kan sudah apresiasi Bawslu dari hari ke hari ada inovasi yang membuat pengawasan (pemilu,red) lebih baik. Jadi tentu kami dengan senang hati (menyambut usulan Bawaslu,red), " ujar Zainuddin di Jakarta, Jumat (20/1).
Meski demikian, kata politikus Partai Golkar ini, usulan tersebut penting untuk secara resmi disampaikan ke DPR terlebih dahulu. Untuk kemudian nantinya dibahas pada revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu.
"Itu kan baru usulan mereka. Tapi saya secara pribadi menyambut baik, sepanjang itu untuk perbaikan-perbaikan," ucap Zainuddin.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan, pihaknya mengusulkan konsep election intelligent unit.
Sebagai bagian dari upaya deteksi dini, early warning, mitigasi dan prediksi terhadap potensi terjadinya pelanggaran pemilu.(gir/jpnn)
Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali menyambut baik gagasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengusulkan agar peran lembaganya diperkuat hingga
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- 6 Langkah Bawaslu Antisipasi Pengawas Meninggal Dunia Saat Pilkada
- Massa AMPD Geruduk Bawaslu Minta Segera Turun Tangani Pilgub Sumsel
- Wamendagri Ribka Pastikan Pelaksanaan Tahap Lanjutan Pilkada Papua Tengah Sesuai Jadwal
- Pilgub Jakarta 2024, Bawaslu DKI Tangani 13 Laporan Termasuk Kasus Dugaan Politik Uang