Setuju dengan PSI, Fitra Nilai Penyusunan APBD DKI 2021 Sangat Bermasalah

Setuju dengan PSI, Fitra Nilai Penyusunan APBD DKI 2021 Sangat Bermasalah
Karangan bunga berisi dukungan kepada PSI agar terus mengawal proses penyusunan APBD DKI. Foto: dok pribadi for JPNN

Hal itu diperburuk dengan sikap Pemprov DKI yang tidak mau membuka rancangan APBD 2021. Akibatnya, masyarakat tidak bisa memantau jalannya proses pembahasan anggaran. Michael menilai ini bukan kejadian tunggal yang diakibatkan oleh human error dari individu PNS, melainkan ada kesalahan fundamental dan sistemik yang bersumber dari cacatnya proses penganggaran di era pemerintahan sekarang.

"Mulai dari jadwal pembahasan, proses pembahasan di DPRD, penggantian sistem budgeting, hingga detil anggaran yang terkesan ditutup-tutupi, semuanya tidak wajar,” kata Michael.

Michael berpendapat anggaran-anggaran janggal seperti ini akan ada setiap tahunnya jika proses penganggaran tidak dibuka kepada publik dan waktu pembahasannya sangat mepet.

Kejadian lem aibon tahun lalu dan RKT DPRD tahun ini seharusnya menjadi momentum memperbaiki proses penganggaran di era pemerintahan Anies Baswedan.

“Kami dukung langkah Kemendagri melakukan evaluasi menyeluruh dan kritis terkait sistem penganggaran APBD 2021 DKI. Kami juga kembali meminta Pemprov DKI untuk segera membuka rincian APBD 2021 yang sudah diketok dua minggu lalu, namun hingga hari ini seakan-akan masih juga dirahasiakan isiannya,” tutup Michael. (dil/jpnn)

Peneliti Fitra ini setuju dengan pandangan PSI yang menilai penyusunan anggaran di era Anies Baswedan belum terbukti menerapkan smart budgeting


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News