Setuju Gaji Dinaikkan, Tapi Biaya Operasional Diturunkan
Jumat, 22 Februari 2013 – 05:39 WIB

Setuju Gaji Dinaikkan, Tapi Biaya Operasional Diturunkan
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyampaikan pendapatnya terkait rencana pemerintah menaikkan gaji para kepala daerah. Selama ini meski bergaji kecil, kata Pramono, namun bupati memiliki kewenangan dan biaya operasional yang besar.
Karenanya Pram -sapaan Pramono- mengatakan, jika gaji bupati dinaikkan maka biaya operasionalnya harus diturunkan. "Biaya operasional itu tinggi sekali, biaya operasional pejabat publik kita mungkin 3-4 kali dari gajinya," ujar Pram di gedung parlemen, Kamis (21/2).
Dipaparkannya, rasio biaya operasional memang tidak adil. Karenanya lebih baik biaya operasional diturunkan, namun gajinya dinaikkan. Dengan begitu, nanti seorang pejabat publik tidak akan mengada-ada untuk biaya seperti baju, seragam, dan yang lain.
"Semua itu lebih dari gajinya dan tidak menunjukkan kita semua menganut sistem keuangan yang baik," tandasnya.
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung menyampaikan pendapatnya terkait rencana pemerintah menaikkan gaji para kepala daerah. Selama ini meski bergaji
BERITA TERKAIT
- RS Siloam ASRI Hadirkan Urinary Stone Center, Solusi Mengatasi Batu Saluran Kemih
- Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik Masih Berlangsung Hingga Akhir Februari
- BKSDA Telusuri Informasi Kemunculan Harimau di Kerinci
- Saksi Ahli Paparkan Prinsip Kewajaran dalam Gugatan Merek di Sidang Sengketa Minyak Gosok
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi