Setuju HMP, Anak Buah Prabowo: Capek Ngurusi Ahok!
jpnn.com - KEBON SIRIH - Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta memastikan untuk menggulirkan hak menyatakan pendapat (HMP). Pasalnya, panitia hak angket DPRD DKI menemukan bukti pelanggaran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ahok dinilai melanggar undang-undang terkait pengiriman Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Tahun 2015 ke Kementerian Dalam Negeri. Rancangan yang dikirim tidak sesuai pembahasan antara eksekutif dengan legislatif. Selain itu, Ahok dinilai melanggar etika.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, Abdul Ghoni menyatakan, bukti pelanggaran yang dilakukan Ahok harus ditindaklanjuti.
"Masak angket cuma hanya mencari bukti-bukti," kata Ghoni di gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (13/4).
Ghoni menambahkan, HMP harus digulirkan karena DPRD DKI ingin meluruskan bahwa seorang pemimpin harus bisa menjaga etika dan norma. Dia mengaku tersinggung dengan perkataan Ahok. Misalnya saja, Ahok yang menyebut kepanjangan DPRD adalah Dewan Perwakilan Rampok.
"Kalau dia (Ahok) ngomong itu kan tidak bisa menyejukkan DKI yang bisa dikatakan penduduk Jakarta. Dia sebagai pemimpin harus memberikan contoh yang terbaik," ucap Ghoni.
Apabila HMP digulirkan, ada dua sanksi yang mengancam Ahok. Pertama, teguran keras dengan permohonan permintaan maaf. Kedua, pemecatan. Ghoni mengatakan, Fraksi Gerindra DPRD DKI akan memilh pemecatan.
"Saya pikir sudah capeklah mengurusi seorang gubernur yang tidak punya etika dan norma. Kayak dia yang paling benar aja. Fraksi terus terang aja, Gerindra akan (memilih) pemakzulan," ujar anak buah Ketum Gerindra Prabowo Subianto itu.
KEBON SIRIH - Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta memastikan untuk menggulirkan hak menyatakan pendapat (HMP). Pasalnya, panitia hak angket DPRD
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS