Setuju Jika Hanif Dhakiri Diusung di Pilkada Kota Surabaya?
jpnn.com, SURABAYA - Nama mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mulai disebut-sebut sebagai bakal calon untuk diusung pada Pilkada Kota Surabaya 2020. Pihak yang menjagokan Hanif untuk menjadi bakal calon wali kota Surabaya adalah Garda Bangsa, salah satu organisasi kepemudaan di bawah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Surabaya Mahfudz mengatakan, Hanif merupakan politikus muda yang cocok memimpin Kota Pahlawan. "Hanif Dhakiri adalah salah satu kader muda PKB yang pantas memimpin Kota Surabaya mendatang," kata Mahfudz di Surabaya, Senin (4/11).
Lebih lanjut Mahfudz mengatakan, Hanif punya pengalaman yang bisa dimanfaatkan bagi upaya memajukan Surabaya. Selain itu, katanya, mantan sekretaris jenderal PKB itu juga dikenal sebagai tokoh muda yang dinamis dan visioner.
Mahfudz meyakini Hanif akan memperoleh dukungan luas di kalangan muda. "Saya yakin dukungan milenial ke Hanif Dhakiri akan masif," kata Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya itu.
Hanif Dhakiri yang lahir di Semarang merupakan menteri ketenagakerjaan di Kabinet Kerja. Tokoh kelahiran 1972 yang berulang tahun setiap 6 Juni itu pernah menyantri di Pondok Pesantren Sirojul Mukhlasin Payaman, Magelang, serta Pesantren Al-Muayyad Solo.
Hanif yang saat di bangku kuliah aktif di Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII) pernah menjadi anggota DPR dari PKB. Saat di Kabinet Kerja, Hanif yang dikenal penyuka musik juga tergabung dalam Elek Yo Band bersama para menteri lainnya.(antara/jpnn)
Kader Garda Bangsa Kota Surabaya mulai menyuarakan nama Hanif Dhakiri untuk diusung sebagai calon pada pilkada tahun depan di Kota Pahlawan.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Nihayatul Wafiroh: Kesehatan Mental dan Spritual Penting Sebagai Fondasi Kehidupan
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Gugatan Ghufron Ditolak, Cak Imin Tak Perlu Ganti Rugi