Setuju Kritikan Masinton kepada Luhut Pandjaitan, Ray: Sering Menantang Orang, Cakap Besar
jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai kritikan yang disampaikan anggota Fraksi PDI Perjuangan Komisi XI DPR Masinton Pasaribu terhadap Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) berkaitan dengan persaingan antara dua partai di lingkaran kekuasaan istana presiden.
Menurut Ray, Masinton masih bisa dilihat sebagai salah satu 'jubir' internal PDIP, sehingga kritik yang disampaikan dapat dimaknai sebagai pandangan umum partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu terkait dengan kinerja dan pribadi Luhut Pandjaitan.
"Harus diingat, LBP sendiri adalah orang dekat Golkar. Jadi, secara tidak langsung, persaingan antara PDIP dengan Golkar tetap berjalan di lingkaran kekuasaan istana," kata Ray kepada JPNN.com, Kamis (5/8)
Ray menjelaskan, dalam banyak hal Luhut Pandjaitan selalu diberi tanggung jawab oleh Presiden Jokowi, yang tentu tidak luput menjadi perhatian PDIP.
Sementara itu, lanjut Ray, kader-kader PDIP sendiri di kalangan istana hanya diperlakukan biasa saja oleh presiden.
"Mereka seperti pembantu presiden dengan kemampuan biasa saja," lanjutnya.
Dia menjelaskan situasi tersebut bisa memantik kritik terhadap figur, karena memang ada kesulitan politis jika PDIP langsung menyampaikan kepada presiden.
Ray juga mengaku setuju dengan pernyataan Masinton yang menilai Luhut figur yang kurang tepat menjadai koordinator penerapan PPKM level 4 Jawa-Bali.
Pendiri Lingkar Madani Ray Rangkuti menyatakan setuju kritikan Masinton Pasaribu diarahkan kepada Luhut Pandjaitan.
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan