Setuju Penetapan tapi Bukan Orang Parpol
Yusril Ihza Mahendra tentang Gubernur DIY
Kamis, 24 Februari 2011 – 18:44 WIB
JAKARTA--Gubernur Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) sebaiknya seorang sultan dan harus lepas dari partai politik. Ini agar sultan bisa menjadi milik masyarakat Yogja dan bukan parpol. Mengapa tidak boleh masuk parpol? "Karena sultan itu adalah milik masyarakat Yogjakarta. Kalau sultan sudah masuk parpol berarti dia hanya milik parpol tertentu saja dan bukan milik rakyat Yogja lagi," jelasnya.
Demikian ditegaskan pakar Hukum Tata Negara Prof Dr Yusril Ihza Mahendra dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) Komisi II DPR RI dengan para pakar untuk membahas RUU Keistimewaan Jogja, Kamis (24/2).
"Menurut saya ada baiknya gubernur DIY itu adalah sultan. Dengan catatan sultannya tidak boleh masuk partai manapun, tidak seperti sekarang ini," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Gubernur Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) sebaiknya seorang sultan dan harus lepas dari partai politik. Ini agar sultan bisa menjadi milik
BERITA TERKAIT
- Sedih Lihat Hubungan Mega-Jokowi, Effendi Simbolon Ajak Keduanya Berdamai
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Deddy Sitorus Ungkap Anomali dari Banyaknya Spanduk yang Serang PDIP
- PBB Bersiap Gelar Muktamar ke-VI di Bali untuk Memilih Ketum yang Baru
- Ada yang Ingin Mengacak-acak Internal PDIP, Mega Perintahkan Satgas Siaga-1
- Endus Potensi Serangan Menjelang Kongres V, PDIP Siaga Satu