Setujui KLB untuk Perjelas Posisi Anas
Konsolidasi Hanya Bisa dengan Ketua Umum Baru
Minggu, 10 Maret 2013 – 20:02 WIB

Setujui KLB untuk Perjelas Posisi Anas
JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Jero Wacik, tiba-tiba mengaku telah diperintahkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menyiapkan Kongres Luar Biasa (KLB) partai berlambang bintang mercy itu. Bahkan Jero memastikan paling lambat 9 April 2013 yang menjadi batas akhir penyerahan Daftar Caleg Sementara (DCS), partai binaan SBY itu sudah memiliki ketua umum baru pengganti Anas Urbaningrum.
Pengakuan Jero itu cukup mengejutkan, karena selama ini pihak yang mendorong KLB adalah para loyalis Anas. Lantas apa yang membuat kubu SBY mulai menggulirkan KLB?
Baca Juga:
Pengamat politik M Qodari menyodorkan tiga analisisnya sehingga SBY setuju menggelar KLB untuk memilih ketum baru. "Pertama, sudah ada info dari KPU bahwa hanya tanda tangan ketua umum definitiflah yang diterima untuk DCS dari Partai Demokrat," kata Qodari, Minggu (10/3).
Kedua, lanjut direktur pada lembaga penelitian Indo Barometer itu, SBY ingin segera memastikan konsolidasi organisasi dan kader PD dapat dilakukan dengan adanya ketum baru. Pasalnya, tiadanya ketua umum definitif membuat transisi konsolidasi di PD jadi berkepanjangan.
JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Jero Wacik, tiba-tiba mengaku telah diperintahkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik