Setujui KLB untuk Perjelas Posisi Anas
Konsolidasi Hanya Bisa dengan Ketua Umum Baru
Minggu, 10 Maret 2013 – 20:02 WIB
Ketiga, dengan adanya ketum baru hasil dari KLB maka posisi Anas yang menyatakan "berhenti" dari Ketua Umum PD akan semakin jelas. Sebab, Anas tidak pernah menyatakan mundur tapi berhenti dari ketua umum karena tidak pernah membuat pernyataan secara tertulis. "Terpilihnya ketum baru produk KLB ini dapat menghentikan polemik soal jabatan ketum PD saat ini," lanjutnya.
Ditambahkannya, SBY justru sudah bertindak tepat karena selaku Ketua Majelis Tinggi menjadi pihak yang berinisiatif mendorong KLB. "Jika (KLB, red) datang dari permintaan DPD atau DPC, akan timbul opini bahwa SBY tidak memahami aspirasi pengurus daerah. Ini malah dapat meruntuhkan wibawa SBY," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Jero Wacik, tiba-tiba mengaku telah diperintahkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Elly Lasut-Hanny Joost Pajouw Dinilai sebagai Paslon Terkuat di Pilkada Sulut 2024
- Petani Sibalaya Sambut Baik Program Berani Panen Raya Anwar Hafid
- Blusukan di Tanah Tinggi, Pramono Anung Serap Aspirasi Warga Rusun hingga Kaum Lansia
- BISON Indonesia Apel Akbar di Pandeglang, Siap Menangkan Andra-Dimyati
- Anak Muda Pendukung Paslon RIDO Langsung Tancap Gas, Sediakan Mobil Curhat & Dokter Keliling
- Calon Bupati Mimika Maximus Tipagau Merasa Dirugikan soal Berita Palsu