Setujui Pilkada Lewat DPRD, Koalisi Merah Putih Bunuh Demokrasi
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, mengaku heran dengan perubahan sikap tiga fraksi terkait Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada).
Tiga fraksi yang tergabung dalam koalisi Merah-Putih ini adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Golkar. Ketiga fraksi tersebut sebelumnya tidak setuju dengan usulan pemerintah agar pilkada dilakukan lewat DPRD.
"Tak ada argumen mendasar yang menjelaskan mengapa sikap fraksi-fraksi ini langsung berubah dari yang secara tegas menolak pilkada tak langsung, menjadi setuju,” ujar Ray di Jakarta, Kamis (4/9) malam.
Menurut Ray, cara berpolitik yang diperlihatkan ketiga fraksi tersebut, berpotensi membunuh masa depan demokrasi. Karena cara memandang kebutuhan bangsa dikalahkan oleh sikap dan perasaan sakit hati politik.
"PAN sebelumnya mencita-citakan Indonesia sebagai sebuah negara dengan sistem federal, pilkada menjadi mutlak keberadaannya. Kini malah berbalik mengikuti gaya dan selera politik rendahan," katanya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, mengaku heran dengan perubahan sikap tiga fraksi terkait Rancangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
- Komnas HAM: Satgas TPPO Tak Lakukan Pencegahan di NTT
- Pertalindo dan Pemkot Semarang Sosialisasikan Amdalnet
- RUU Perampasan Aset Masuk Prolegnas Jangka Menengah, Bukti Serius Prabowo Lawan Korupsi